Followers

Tuesday, 29 March 2016

Australia, Petronas Juga Batalkan Kilang Terapung

Source: www.inilah.com --- Monday, March 28, 2016
INILAHCOM, Jakarta - Keputusan Presiden Joko Widodo mengembangkan lapangan abadi Masela di darat adalah sangat tepat. Malaysia dan Australia pun ternyata membatalkan pengembangan LNG terapung (FLNG). Presiden menolak proyek usulan Inpex (Jepang) dan Royal Dutch Shell (patungan Belanda-Inggris) bernilai  US$ 22 miliar itu. Kelebihan pasokan LNG dunia menjadi alasan utama yang memicu penundaan atau pembatalan pengembangn proyek FLNG di dunia sepanjang Februari lalu. FLNG miliaran dolar yang dikembangkan Petronas, BUMN Malaysia, juga ditunda. Alasan penudaan karena harga LNG dan konsumsi LNG sedang lembik. Konsumen  LNG utama di Asia seperti Korea Selatan dan Jepang  kini jelas mengurangi impor  LNG-nya .Kelesuan impor LNG juga melanda China. Akibat kelebihan suplai LNG pada akhir 2015 untuk kontrak pembelian jangka panjang ke Asia itu , maka  harga LNG 2016 terpangkas setengah dari harga rata-rata 2014, menurut analisis JP Morgan. “Kami berpandangan bahwa harga LNG bakal masih tertekan dalam lima tahun ke depan, sehingga pengembangan proyek kilang LNG skala besar harus sabar menunggu sumber-sumber pendanaan yang tertarik,” tulis Peter Lee, analis migas BMI Research di Singapura. Proyek FLNG Prelude di cekungan Browse, sekitar 200 kilometer dari titik pantai terdekat Australia Barat, juga dibatalkan karena harga LNG dan minyak yang sedang nyungsep. Koran Sydney Morning Herald , Rabu (23/3/2016) memberitakan bahwa biaya pembangunan FL ...



from Australia http://ift.tt/1PAxIC7

No comments:

Post a Comment